Alice in Borderland
Dan lagi-lagi aku review acara Netflix meski gak disponsori...
G'day! Aku harap kalian stay positif di tengah pandemi ini dan dapet negatif untuk hasil swab ^^
Mulai dari kemarin udah masuk jadwal liburanku dan aku bakal ngejalanin to do list yang sejak lama kuidamkan buat liburan pendek ini, yaitu marathon Netflix :') (Aku juga review materi kuliah sama baca buku kok..) mungkin kapan-kapan aku bakal review buku yang pernah aku baca di blog ini.
Aku bahkan gak tau cara nulis blog yang baik, wkwk asalnya cuman pengen berbagi aja sama kalian yang baca 😃
Oke, jadi kemarin aku nonton Alice in Borderland dan aku langsung jatuh cinta sama Chishiya, karena entah kenapa semenjak dia muncul pertama kali wajah dan auranya seolah teriak "AKU KENMA KOZUME DI DUNIA NYATA HAI KALIAN" begitu..
Sumber : Pinterest
Lalu Murakami Nijiro, aktor dari Chishiya ini juga kereeeeen banget mainin perannya. Mulai dari tatapan mata, gerak-gerik, cara ngomong, jkdflkdgfhdfghajsdhklsahdasgdhgf aku bakal stop sampe situ karena kalau aku lanjutin isi blog kali ini bakalan tulisan bucinku buat Chishiya.
Serial netflix kali ini adaptasi dari manga karya Haro Aso di Shounen Sunday Comics, aku belum sempet baca manga-nya karena ada bacaan lain yang ku prioritaskan. Manga ini tamat tahun 2016, dan yes! Netflix ini live action dari manga itu.
Series delapan episode ini cukup ringkas meski menjelang akhir episode delapan tempo-nya agak lambat dan kebanyakan menyorot aktor/aktris yang lagi tatap-tatapan. Mungkin maksudnya buat menciptakan atmosfer tertekan untuk penonton, Tapi durasinya menurutku terlalu lama dan malah jadi kayak filler aja biar durasinya panjang hahaha..
Tempo yang kumaksud di tulisan ini, berapa lama waktu yang dibutuhkan satu episode buat merangkum ceritanya. Aku pakai kata 'tempo' karena artinya di KBBI waktu;masa. Aku udah kebiasaan pakai kata ini buat jelasin suatu alur haha (karena bingung mau pakai kata apa yang paling tepat).
Kebanyakan fans anime/manga pasti sudah biasa rada kecewa sama live action karena enggak terlalu memenuhi ekspektasi mereka yang menembus langit ketujuh, tapi live action series ini menurutku pas banget, karakternya diperankan sama aktor/aktris yang *chef's kisses* perrfect hahaha, mereka menjiwai sekali.
Sampe lupa, series ini intinya tentang orang-orang yang terpisah dari kehidupan asli mereka dan masuk ke dunia paralel di Tokyo. Di sini mereka harus main game demi bertahan hidup, nah dari game yang mereka mainin kalau menang dapat visa. Visa sekian hari yang artinya masa hidup mereka di dunia paralel itu, kalau visa-nya habis? yaudah say bye-bye to your soul.
Genre-nya survival,thriller,action,fantasy. Sumpah genre kesukaan aku banget huhu netflix sering-sering bikin series begini dong wkwk.
Sumber : Google
Judul jepangnya 今際の国のアリス (Imawa no Kuni no Arisu).
Satu episode durasinya 40~52 menit, banyak darah, banyak hal sadis, yah tipikal survival Jepang banget deh.. aku jadi inget manga High Rise Invasion wkwk.
Terus habis nonton ini, aku puasa netflix lagi karena belum ada yang sesuai seleraku, tahun 2021 nanti bakal banyak acara seru sih.. aaaahhh semoga pandemi ini cepetan habis ya 😞
Aku kangen banget jalan-jalan keliling Jakarta, rencananya mau ke banyak perpustakaan, mau pinjam buku, rak buku aku udah astagfirullah banget aku aja ngeri sendiri liatnya kepenuhan begitu. Lagi kalo kebanyakan beli buku gak baik buat dompetku, meski buku aku udah banyak ku kasih temen atau saudara, tetep aja masih banyak hehe..
Sekian review yang berujung curhat di blog ini!
Have a nice day! 💖
Komentar
Posting Komentar